Saturday, December 25, 2010

Troubleshooting Komputer


Dunia komputer,ialah segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1.Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
•Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
•Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
2.Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
•Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
•Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward.

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
•Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
•Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
•Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
•Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
•Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
1.Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
2.Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
3.Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian masalah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal.
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat.

Read More..

Friday, December 10, 2010

JARINGAN KOMPUTER

jaringan komputer di bagi menjadi 2 tingkatan. yaitu :
1. Client server : 1 server
2. Peerto peer : dua computer saling terhubung.

dan di bagi atas 5 tropologi server. yaitu :
1. Tropologi Bus : Rangkaina ini terbentuk secara seri, jadi jika yang depan mati maka yang lain ikut mati.

2. Tropologi Ring : Rangkaian topologi ini dirancang melingkar berbentuk lingkaran.
 3. Tropologi Tree : yaitu rangkaian bercabang.
4. Tropologi Star : yaitu Tropologi yang mempunyai central.
5. Tropologi Mesh : 
1.  PAN : Personal area network, satu network.
2.  LAN : local area netwotk. 1km -10km
3.  MAN : metropolitan area network : 10-100km
4.  WAN : wide area network : 100-10000km


Perangkat2x jaringan computer :

1. 1. Media perantara (kabel, konektor, wifi) :
a. Wired
b. Wireless
2. 2NIC
3. 3.  Reapeter
4.  4. HUB
5.  5. Switch
6.  6. Bridge

CARA MEMBUAT JARINGAN AD HOC DI WINDOWS SEVEN



       Ad Hoc adalah suatu koneksi jaringan tanpa kabel antara komputer ke komputer. Koneksi jaringan Ad Hoc biasanya banyak digunakan untuk bermain game seperti DoTa dan Counter Strike. Selain itu, jaringan Ad Hoc juga banyak digunakan untuk mengirim file atau berbagi file seperti game, music, video dan lain sebagainya.
    Jaringan ad hoc adalah alternatif pintar untuk menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:
· Jika komputer yang terhubung ke internet mati atau shut down, semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses internet.
  · Untuk menghubungkan ke Internet, satu komputer selalu memerlukan sambungan jaringan kabel.

Langkah-langkahnya :
1.    Klik Control Panel

2.    Klik Network and Internet

3.     Klik Network and Sharing Center


4.    Klik atau pilih menu Manage Wireless Network yang terdapat disebelah kiri layar.



5.     Lalu klik Add, untuk memulai membuat koneksi Ad Hoc.



     6. Selanjutnya klik "Create an ad hoc network". Pada jendela selanjutnya, klik next, karena tidak ada yang harus dilakukan. Selanjutnya akan muncul jendela untuk memberi nama jaringan ad hoc.


      7.  Pada Network name, silahkan beri nama sesuka kalian. Pada security tipe itu terselah kalian. Disana          terdapat 3 pilihan. WEP dan WPA2 Personal memungkinkan kalian membuat jaringan ad hoc yang aman karena terdapat security key nya. Tetapi jika hanya digunakan memainkan game seperti Dota dan Counter Strike, biasanya saya akan memilih security tipe No Authentication (Open). Jika memilih WEP atau WPA2, silahkan isikan Security key sesuai keinginan kalian. Jangan lupa centang "Save this network" jika kalian ingin menggunakan kembali wireless yang kalian buat. Jika sudah klik next.


     
8.  Lalu tunggu hingga muncul jendela seperti ini:

     Jaringan Ad Hoc siap digunakan. Jika ingin memainkan game, jangan lupa atur dulu IP Address dari wireless kalian. Caranya, pada menu Manage wireless network, pilih adapter properties, pada tab Networking, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IP 4) lalu klik Properties. Isikan IP Addressnya, lalu tekan OK.
Read More..

Saturday, November 27, 2010

A story that will not to forgotten


Kata orang masa sma adalah masa yang paling indah. Dan saya sangat setuju dengan pendapat itu. Saya ngerasa di SMA adalah kenangan yang termanis yang pernah saya miliki. Di sana saya menemukan sahabat-sahabat terbaik yang selalu ada di saat saya perlu dukungan dan sahabat yang selalu membantu saya dalam segala hal.

Saya beruntung bisa ketemu dengan dana,dera,evyn,nana,cine,vita,yola,jimmy,hedit,aan,juniardi,mumuq,ojik,lalaq,esha,wawan dan masih banyak lagi, capek kalo d sebutin semuanya.hehe..

Kami bukan geng yang di bentuk di dalam kelas. Tapi nama- nama itu adalah nama-nama yang selalu eksis dalam segala hal. Yang selalu eksis setiap ada acara dan kegiatan.rumah dera merupakan saksi bisu dan base camp kami dalam melakukan atau merencanakan sesuatu. Banyak kenangan yang kita buat d rumah itu. Dari makan rujak bareng,kerjain tugas bareng, smpai bakti sosial bareng.hehe..

Di rumah itu juga tempat berkumpulnya para-para iblis yang sering ngejahilin temen-temen sekelas (nana,dera,dana,evyn dan saya sendiri). Banyak yang udah kami lakukan dan rencanakan. Dari kerjain pak sutiame yang benci duren, ngerjain pak edy saat mengajar,kerjain aan dengan bakso ciloknya dan yang paling parah saat si iblis ngerjain si cine dengan nasi goreng yg beralibi kalo nasi itu buatan kakaknya nana. Padahal nasi itu udah d rencanain malam sebelum kejadian itu.haha..

Kami tidak bermaksud beci sama cine.tapi kami hanya ingin membuat suatu kenangan yg gak terlupakan. Bukan hanya iblis aja yg punya rencana busuk. Tapi vita,dana,mumuq,yola,saya dan otak dari rencana busuk itu adalah bu erna yakni ibunda dari vita yg membuat rencana kalo mumuq di suruh pura-pura amnesia.rencana awal sih kita hanya ingin ngerjain teman-teman satu kelas. Tapi tanpa di sengaja rencana itu hampir satu sekolah. Sampai-sampai si nana yang bawaannya tomboy nangis (baru saat itu saya liat nana nangis) haha..

Hari pertama akting amnesia berjalan mulus. Banyak yang datang ke rumah mumuq untuk sekedar ingin lihat keadaannya mumuq yang sedang amnesia (padahal itu Cuma akting). Tapi memang, iblis paling susah untuk d bohongin (nana,dera,dan evyn). Awalnya mereka sempat percaya dengan kejadian itu. Tapi lama-lama mereka mulai curiga sama semuanya. Mereka mulai mencari bukti dan akhirnya mereka tau kalo itu Cuma akting. Mereka sempat marah sama kita-kita trutama saya dan dana karena udah membuat rencana tanpa sepengetahuan mereka. Memang sih kita(iblis) udah buat komitment kalo di antara kita(iblis) gak boleh ada rahasia dan kami akui kalo saya sama dana udah ngelanggar komitment itu. dengan kata-kata sindiran yang halus tapi menusuk hati mereka katakan ke kami berdua (saya dan dana).haha...

Saya sangat kangen saat-saat seperti itu. saat-saat kita semua ngumpul bareng,saat kita jualan BBQ (Bakso Bakar Qita), saat-saat kita nyadek(ngemil) di rumah yola dan di saat kita gila-gilaan di tempat umum.
Memiliki kalian hal yang paling saya banggakan. Walaupun mungkin saya pernah punya salah sama kalian dan saya mohon maaf atas kesalahan saya itu. Tapi asal kalian tau kalian adalah sesuatu yg berarti buat saya. Kalian adalah sahabat dan saudara terbaik saya.

I MISS YOU..semoga persahabatan kita bisa terjalin untuk selamanya.. :D Read More..

Saturday, November 6, 2010

MONITOR & PRINTER

MONITOR
Pengertian Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer. 

Jenis-Jenis Monitor
1. Monitor Catoda Ray Tube (CRT)
Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.

2. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)
Cara kerja monitor ini adalah dengan memberikan stimulasi arus listrik dari luar kepada luquid crystal (materi bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.

3. Monitor TFT LCD
Berupa Liquid Crystal yang diisikan diantara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai thin film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh back light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.

Jenis Monitor Berdasarkan Signal pengiriman data.
1. Berdasarkan signal pengiriman data monitor dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Monitor Analog
Pengertian dari analog berarti sinyal-sinyal yang masuk pada monitor adalah berupa arus yang dapat berisi sembarang nilai antara sinyal maksimal dan minimum. Sistem pengolahan data pada monitor analog adalah secara langsung tanpa menggunakan proses digital (data 0 dan 1). Monitor analog biasanya mempunyai ciri khas pada semua pengaturan manualnya (H-Size, V-Size, Contrast, dan Brightness)menggunakan Potensiometer.
b. Monitor Digital
Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam pengiriman datanya yaitu menggunakan logika 1 dan 0 (data digital). Monitor digital biasanya mempunyai ciri seluruh pengaturannya gambar manualnya menggunakan saklar tekan.
c. Monitor Multi Scanning
Monitor multi scanning adalah monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal (data) baik digital maupun analog. Hebatnya monitor ini ini dapat menggabungkan dua kegunaan yang dimiliki monitor analog dan digital sehingga sanggup dipasngkan video card yang bermacam-macam.

2. Jenis monitor adapter card, resolusi warna, dan jumlah pin dapat kita lihat pada :

Tipe Monitor
Adapter Card
Resolusi
Jumlah Warna
Jumlah Pin
Monocrome (digital)
Cga (digital dan analog)
EGA (digital dan analog)
VGA (analog)
SVGA
MDA, EGA Hercules
CGA, EGA
XGA, CGA, EGA
VGA
VGA
80*25
640*480
640*480
800*600
1024*768
2
16/2
16/2
16
256
16 Juta
9
9
9
9
15
15
Keterangan :
MDA = Monochrome Display Adapter CGA = Coulur Grapics Adapter
EGA = Enhanced Graphics Adapter XGA = X-Grapics Adapter
VGA = Video Grapics Adapter SVGA = Super Video Grapics Aray

TOMBOL PENGATUR PADA MONITOR
Pada umumnya, monitor memiliki tombol pengatur sebagai berikut:
1. Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sumber daya listrik.
2. Brightness Control, yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya layar.
3. Contrast Control, yaitu untuk mengatur cerah dan redupnya obyek pada layar.
4. Vertical Size Control (V. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian bawah dan atas.
5. Vertical Line (V. Line), yaitu untuk mengatur tinggi rendahnya obyek pada layar.
6. Horizontal Size Control (H. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian kiri dan kanan.
Monitor disebut juga layar penampil atau penampil video adalah salah satu perangkat komputer yang berfungsi untuk menampilkan segala jenis data/informasi yang diproses oleh komputer baik itu data yang masuk maupun keluar ke/dari komputer. Agar monitor dapat menampilkan teks dan grafik harus dihubungkan dengan Video Graphic Adapter card (VGA card).

Bentuk Monitor
Layar Penampil
Type Layar
  • CRT (Cathode Ray Tube) Display
  • Flat Panel Display

CRT Display
Cathode Ray Tube (CRT)
Penampil Cathode Ray Tube (CRT), adalah tipe yang paling umum digunakan sebagai penampil pada komputer. Bentuknya sama dengan televisi, namun kemampuan penampilan gambar ataupun teks lebih tinggi resolusinya. Untuk menampilkan warna pada layar terbagi dalam tiga warna dasar pixel yang berbentuk titik atau plat strip yang terbuat dari pospor yaitu: warna dasar merah, hijau dan biru. Ukuran atau pitch dari setiap titik atau palat strip tergantung dari ketajaman penampilan yang diinginkan. Monitor dengan kualitas baik (high-quality) memiliki pitch 0,26 atau lebih rendah lagi.

Pitch Layar Warna
Flat Panel Display
CRT memiliki image yang sangat bagus, namun ukurannya besar dan berat, maka komputer portable menggunakan plat panel display. Layar monitor plat panel pertama kali diperkenalkan untuk komputer desktop. Monitor ini sangat ringan dibanding dengan monitor CRT, dan tidak membutuhkan tempat yang luas.

Flat Panel Display
Dengan perkembangan teknolgi plat panel, tidak menutup kemungkinan, bahwa monitor CRT, akan ditinggalkan dan hanya sebagai sejarah.

Teknologi Flat Panel
Ada empat macam teknologi meonitor plat panel yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:
  1. Liquid Crystal Display (LCD)
    Pada jenis ini warna dihasilkan dari film yang berwarna merah, hijau dan biru yang berbentuk lapisan balok (sandwched), yang ditempatkan diantar lampu belakang (backlighting) dan panel LCD. Ada beberapa tipe LCD yaitu:
    • Passive-matrix LCD, termasuk di dalamnya Twisted Nematic LCD (TN-LCD) dan Supertwisted Nematic LCD (STN-LCD).
    • Active-matrix LCD, termasuk di dalamnya Thin-Film-Transistor LCD (TFT-LCD) dan Active-Addressed LCD (AA-LCD).
Monitor dengan tipe ini memiliki konsumsi listriknya sangat rendah (irit), kontras rasionya tinggi, kecepatan tinggi, dan dapat dibaca dengan jelas walaupun langsung berhadapan dengan datangnya cahaya.
2.      Plasma Display Panel (PDP)
Lebar layar penampil PDP bias mencapai 60 inchi tetapi ketebalannya hanya beberapa inchi saja (tipis). Hal ini memungkinnya dapat digantung pada dinding. Beratnya jauh lebih ringan dari CRT monitor. Sebagai perbandingan, jika CRT monitor dengan ukuran 35 inchi adalah ? 240 pound, sedangkan untuk ukuran 42 inchi PDP monitor beratnya adalah ? 80 pound. PDP menggunakan teknologi gas yang diisi diantara dua panel kaca yang diaktifkan oleh electron. Gas akan menguraikan sinar ultrafiolet untuk mensimulasikan phospor menjadi warna hijau, merah dan biru.
3.      Electroluminescent Display (EL)
Teknologi EL hampir sama dengan teknologi LCD yang menggunakan electron berbentuk row dan kolom. Monitor ini adalah yang paling tipis diantara semua monitor plat panel, tetapi sangat sulit membuatnya dan harganyapun mahal
4.      Field Emission Display (FED)
Monitor ini sepertinya terdiri dari ribuan CRT yang disusun dalam grid, dan setiap fixelnya terdiri dari satu CRT. Elektron akan mengakselerasikan phospor untuk menghasilkan cahaya.


PRINTER

pengertian printer
        Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga jenis printer tersebut.

Jenis Printer Dot Matrik


jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.


Jenis Ink Jet

Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

Jenis Laser Jet


Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy








Read More..

Saturday, October 30, 2010

Mengenal Spesifikasi Processor dengan menggunakan CPU-Z

Sebelum menggunakan CPU-Z kita harus punya programnya dulu.dan programnya dapat kita download di http://www.cpuid.com/downloads/cpu-z/1.56-setup-en.exe
CONTOH APLIKASI YANG DI DOWNLOAD
1. Menu Spesifikasi, untuk memilih spesifikasi komputer seperti RAM, CPU, VGA, MB dan Caches
2. Mengetahui spesifikasi processor

  • Name : Nama Processor
  • Code Name : Ya bisa dibilang suku dari processor, pengambilan code name ini dilakukan pada saat produksi processor
  • Package : Menunjukan Tipe Socket Processor
  • Technology : Menunjukan teknologi yang diterapkan di processor, dan menunjukan ukurannya dalam satuan nanometer (nm), untuk lebih lengkap dan jelas silahkan lihat di : http://en.wikipedia.org/wiki/Nehalem_(microarchitecture)
  • Core Voltage : Adalah voltase yang dibutuhkan oleh processor
  • Specification : Menunjukan spesifikasi processor, berapa kecepatannya.
  • Instruction : Adalah Fitur-fitur yang terdapat pada processor
3. Mengetahui Clock Speed dari processor
  • Core Speed : Menunjukan Kecepatan inti processor
  • Multiplier : Pengkali dengan Bus Speed atau Multiplier * Bus Speed = Core Clock
  • Bus Speed : Menunjuka kecepatan Bus
  • Rated FSB : Menunjukan tipe FSB yang ditampilkan dalam bentuk kecepatan (MHz)
    • contoh : FSB 800, 1066, 1156, 1250, 1333, 1366, 2000, 2400, dll

4. Mengetahui Cache
    Cache digunakan oleh CPU untuk mengurangi rata-rata waktu ketika mengakses memori.  Cache adalah memori yang lebih kecil, lebih cepat yang menyimpan salinan data dari lokasi yang paling sering digunakan memori utama. Selama mengakses memori sebagian besar lokasi cache memori, latency rata-rata  dari pengaksesan memori akan lebih dekat dengan latency cache daripada latency dari memori utama.

    Ketika prosesor  membutuhkan untuk membaca/menulis dari/ke sebuah lokasi di memori utama, cek dulu apakah salinan data ada di cache. Jika demikian, prosesor segera membaca dari atau menulis ke cache, yang jauh lebih cepat daripada membaca dari atau menulis ke memori utama.  

    Cache juga digunakan untuk menjembatani CPU dengan RAM untuk menghindari terjadinya bottleneck karena sifatnya yang "tidak lebih cepat dari processor dan tidak lebih lambat dari RAM". Bottleneck adalah peristiwa dimana kinerja atau kapasitas dari keseluruhan sistem dibatasi oleh suatu komponen sumberdaya. Hal itu menyebabkan performa tidak dapat dimaksimalkan. Peristiwa ini terjadi karena adanya perbedaan kecepatan yang ekstrim antara Processor dengan RAM. Maka dari itu untuk menghindari peristiwa bottleneck dipakailah cache tersebut. 

Cache mikroprosesor disusun berdasarkan kedekatannya dengan prosesor (L1, L2, L3 dan seterusnya). Memori cache mikroprosesor dikelaskan ke dalam tingkatannya sendiri: 
  • Level-1: memiliki ukuran paling kecil di antara semua cache, sekitar puluhan kilobyte saja. Kecepatannya paling cepat di antara semua cache.
  • Level-2:  memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-1, yakni sekitar 64 kB, 256 kB, 512 kB, 1024 kB, atau lebih besar. Meski demikian, kecepatannya lebih lambat dibandingkan dengan level-1, dengan nilai latency kira-kira 2 kali hingga 10 kali. Cache level-2 ini bersifat opsional. Beberapa prosesor murah dan prosesor sebelum Intel Pentium tidak memiliki cache level 2.
  • Level-3:  memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-2, yakni sekitar beberapa megabyte tapi agak lambat. Cache ini bersifat opsional. Umumnya digunakan pada prosesor-prosesor server dan workstation seperti Intel Xeon atau Intel Itanium. Beberapa prosesor desktop juga menawarkan cache level-3 (seperti halnya Intel Pentium Extreme Edition, Core i-3 dan beberapa dari AMD).


 fitur-fitur dan intruksi dalam Processor :


Fitur Arti
3DNOW Sebuah pengembangan multimedia yang dibuat oleh AMD untuk prosesor, berdasarkan / hampir setara dengan ekstensi Intel MMX.
3DNOWEXT 3DNow Extended. Juga dikenal sebagai AMD 3DNow! pengembangan 3DNow! Ekstensi.
APIC Advanced Programmable Interrupt Controller
CLFSH/CLFlush Cache Line Flush
CMOV Conditional Move/Compare Instruction
CMP_Legacy Register yang menunjukan CPU tidak memiliki kemampuan Hyper-Threading
Constant_TSC on Intel P-4s, the TSC runs with constant frequency independent of cpu frequency when EST is used
CR8Legacy -tidak diketahui-
CX8 Instruksi CMPXCHG8B. (Membandingkan dan menukar 8 byte. juga dikenal sebagai F00F,  yang merupakan singkatan dari pengkodean heksadesimal dari instruksi yang menunjukkan sebuah kekurangan desain pada kebanyakan  Intel Pentium CPU yang lebih tua).
CX16 Instruksi CMPXCHG16B. (CMPXCHG16B membolehkan operasi atomic di 128-bit dobel quadword (atau oword) tipe data. Hal ini berguna untuk counter resolusi tinggi yang dapat diperbarui oleh beberapa prosesor (atau core).Tanpa CMPXCHG16B satu-satunya cara untuk melakukan operasi seperti itu adalah dengan menggunakan critical section.)
DE Debugging Extensions
DS Debug Store
DS_CPL CPL qualified Debug Store 
DTS Bisa berarti Debug Trace Store or Digital Thermal Sensor, tergantung dari sumbernya
EIST/EST Intel SpeedsTep yang dikembangkan
FXSR FXSAVE/FXRSTOR. (Instruksi FXSAVE menulis keadaan saat ini, FPU x87 teknologi MMX, Streaming SIMD Extensions, dan Streaming SIMD Extensions 2 data, kontrol, dan register status operan tujuan. tujuan adalah lokasi memori 512 byte. FXRSTOR akan mengembalikan ke keadaan menghemat).
FXSR_OPT -tidak diketahui-
HT Hyper-Transport. Perhatikan bahwa singkatan yang sama mungkin juga digunakan untuk menunjukkan Hyper Threading (lihat di bawah)
HTT/HT Hyper-Threading. Intel teknologi yang memungkinkan eksekusi paralel kuasi-instruksi yang berbeda pada single core. Single core dilihat oleh aplikasi seolah-olah itu dua core atau lebih. Namun,dua core CPU yang benar hampir selalu lebih cepat dari single core dengan HyperThreading. Fitur ini mengindikasikan dukungan dalam CPU ketika memeriksa fitur di / cpuinfo proc / pada sistem Linux.
HVM Dukungan hardware untuk mesin virtual (Xen abbreviation for AMD SVM / Intel VMX)
LAHF_LM Load Flags into AH Register, Long Mode.
LM Long Mode. (64bit Extensions, AMD’s AMD64 or Intel’s EM64T).
MCA Machine Check Architecture
MCE Machine Check Exception
MMX Hal ini dikabarkan berdiri untuk perpanjangan MultiMedia atau Multiple Math atau Matrix Math ekstensi, tapi secara resmi merupakan singkatan tak berarti dari merek dagang Intel.
MMXEX Instruksi pengembangan dari MMX
MON/MONITOR CPU Monitor
MSR RDMSR and WRMSR Support
MTRR Memory Type Range Register
NX No eXecute, fitur yang dapat diatur pada halaman memori untuk menonaktifkan eksekusi kode dalam halaman ini
PAE Alamat Fisik Ekstensi. PAE adalah kemampuan tambahan dari prosesor ia32 untuk menangani lebih dari 4 GB memori fisik dengan menggunakan alamat halaman 36bit Intel dari pada menggunakan alamat halaman standar 32-bit untuk mengakses total 64GB RAM. Juga didukung oleh banyak CHIP AMD
PAT Page Attribute Table
PBE Pending Break Encoding
PGE PTE Global Bit
PNI Instruksi baru Prescott. Ini adalah nama kode untuk SSE3 sebelum dirilis pada prosesor Intel Prescott (yang kemudian ditambahkan ke nama keluarga Pentium 4).
PSE Page Size Extensions. (See PSE36)
PSE36 Halaman Ukuran Ekstensi 36. IA-32 mendukung dua metode untuk mengakses memori diatas 4 GB (32 bit), PSE dan PAE. PSE adalah versi yang lebih tua dan jarang digunakan
SEP SYSENTER dan SYSEXIT
SS Self-Snoop
SSE Streaming SIMD Extensions. Dikembangkan oleh Intel untuk perusahaan Pentium III tetapi juga diimplementasikan oleh prosesor AMD dari Athlon XP seterusnya.
SSE2 Streaming SIMD Extensions 2. (Sebuah SIMD 144 tambahan.) Diterapkan oleh Intel Pentium 4, dan AMD Athlon 64.
SSE3 Streaming SIMD Extensions 3. (Sebuah 13 instruksi tambahan) diperkenalkan dengan revisi "Prescott" prosesor Intel Pentium 4. AMD memperkenalkan SSE3 dengan Athlon 64 revisi "Venice"
SSSE3 Tambahan Streaming SIMD Extension 3. (SSSE3 berisi 16 petunjuk diskrit baru diatas SSE3.) Diterapkan pada prosesor Intel Core 2 Duo. Belum ada CHIP AMD yang mendukung fitur ini.
SSE4 Streaming SIMD pengembangan ke-4. Masa Depan revisi SSE Intel menambahkan 50 instruksi baru yang akan debut pada tahun 2008 mendatang oleh prosesor Intel "Nehalem". Juga dikenal sebagai "Nehalem New Instrutction (NNI)"
SVM Secure Virtual Machine. (Virtualisasi ekstensi AMD untuk arsitektur x86 64-bit, setara dengan Intel vmx, keduanya juga dikenal sebagai HVM dalam hypervisor Xen).
TM Thermal Monitor
TM2 Thermal Monitor 2
TSC Time Stamp Counter
VME Virtual-8086 Mode Enhancement
VMX Penyetaraan Intel dengan SVM dari AMD
XTPR TPR register chipset update control messenger. Bagian dari kode APIC.


Penjelasan tentang fitur dari CPU.



SMM (Power Management)

Terdorong oleh keinginan untuk menempatkan processor yang lebih powerfull pada laptop, Intel akhirnya membuat power-management circuitry. Circuitry ini membuat processor jadi mampu untuk menghemat energy yang digunakan. Terutama saat laptop menggunakan battere sebagai sumber tenaganya.
Teknologi ini pertama kali diperkenalkan saat Intel mengeluarkan processor 486SL. Processor 486SL ini adalah hasil dari pengembangan 486DX. Dan fitur ini terus menjadi bagian dari processor-processor Intel generasi berikutnya. Fitur ini disebut dengan System Management Mode atau disingkat SMM.
Secara fisik, SMM circuitry ini menyatu dalam chip processor. Tapi sebenarnya dia bekerja secara independent. Tugasnya adalah untuk mengontrol power atau sumber tenaga yang digunakan oleh processor berdasarkan tingkat aktivitasnya. SMM juga mensupport fitur Suspend/Resume, yang membuat komputer bisa dihidupkan dan dimatikan secara instant. Dan setting ini biasanya dilakukan melalui BIOS.


Superscalar Execution

Semua processor Pentium generasi ke lima keatas telah dilengkapi dengan fitur multiple internal instruction execution pipelines. Dengan fitur ini, processor jadi mampu untuk mengeksekusi beberapa perintah atau instruksi pada saat yang bersamaan. Sedangkan untuk processor generasi 486 kebawah, hanya mampu mengeksekusi satu perintah persatuan waktu. Oleh Intel, fitur ini diberi julukan superscalar technology.
Arsitekture dari superscalar ini biasanya diasosiasikan dengan Reduced Instruction Set Computer (RISC) chips. Chip dari RISC ini mempunyai setting instruksi yang lebih sedikit dan lebih sederhana. Dengan mengurangi dan menyederhanakan sejumlah instruksi tersebut, maka peningkatan performa yang akan didapatkan.
Sedangkan Processor Pentium adalah processor pertama yang menggunakan teknologiComplex Instruction Set Computer (CISC). Berbeda dengan RISC, CISC ini mempunyai setting instruksi yang lebih banyak dan lebih rumit. Sebagai contoh, misalnya kita ingin memerintahkan tangan robot untuk menempatkan baut kedalam suatu komponen. Jika menggunakan setting instruksi dari CISC, maka kita cukup memasukkan perintah:
  1. Ambil baut.
  2. Masukkan ke dalam lubang.
  3. Putar sampai kencang.
Sedangkan kalo kita menggunakan setting instruksi dari RISC, maka perintahnya menjadi:
  1. Turunkan tangan.
  2. Ambil baut.
  3. Naikkan tangan.
  4. Masukkan baut kedalam lubang.
  5. Putar ke kanan sejauh satu putaran.
  6. Apakah baut sudah kencang? Jika belum, ulangi langkah 5.
  7. Selesai.
Kalo kita perhatikan, RISC ini membutuhkan instruksi yang lebih banyak. Itu disebabkan setiap instruksi dibuat sederhana, dan hanya mampu melakukan sedikit pekerjaan. Keuntungannya adalah, semakin sedikit pula pekerjaan yang harus dikerjakan oleh processor untuk masing-masing instruksi. Dan itu membuat setiap instruksi bisa dikerjakan dengan lebih cepat.
Dan dalam banyak kasus, penyederhanaan instruksi pada RISC ini membuat processor mampu memproses perintah-perintah yang rumit dari program dengan lebih cepat. Namun perdebatan mengenai mana yang lebih baik antara RISC dengan CISC ini masih terus berlanjut. Tapi dalam kenyataannya, tidak ada chip yang murni menggunakan RISC ataupun CISC. Teknologi yang ada sekarang, adalah hasil penggabungan antara keduanya.


MMX Technology

Ada yang mengatakan bahwa MMX ini sebenarnya singkatan dari Multimedia eXtensions. Tapi ada juga yang mengatakan MMX diambil dari singkatan Matrix Math eXtensions. Tapi pihak Intel menyatakan bahwa MMX ini murni tidak diambil dari singkatan apapun. Jadi, MMX ini bisa jadi adalah sebuah Trade Mark atau merek dagang.
Teknologi MMX ini mulai diperkenalkan pada processor Intel Pentium generasi ke 5. Dimana, semenjak saat itu terjadi peningkatan yang drastis pada software-software yang menggunakan teknik-teknik video compression/decompression, image manipulation, encryption, dan Input/Output dari semua jenis promrosessan.
Teknologi MMX ini dikembangkan oleh Intel dengan cara melakukan peningkatan pada dua bagian dari arsitektur processornya. Yaitu L1 cache yang lebih besar, dan non-MMX counterparts. Peningkatan ini terbukti telah mampu memberikan pengaruh yang besar pada kecepatan processor untuk memproses setiap perintah dari software. Tak perduli apakah software tersebut benar-benar menggunakan instruksi MMX ini, ataupun tidak.
Pengembangan lain dari MMX ini adalah dengan menambahkan 57 set perintah atau instruksi baru, yang khusus di design untuk memanipulasi video, audio, dan image. Dan juga menambahkan kemampuan memproses perintah baru yang disebut dengan Single Instruction Multiple Data (SIMD).
Dengan perintah baru ini, aplikasi multimedia dan komunikasi yang sering menggunakan perintah yang sama secara berulang-ulang, jadi bisa menghemat penggunaan kode hingga 10%. Dengan SIMD, aplikasi cukup menjalankan satu instruksi untuk melakukan fungsi yang sama berulang-ulang.
Ini seperti seorang guru yang memerintahkan murid-murid dikelasnya untuk duduk dengan berkata "anak-anak... duduk." Dan bukannnya memanggil nama dari setiap anak, lalu menyuruhnya duduk.


SSE, SSE2, and SSE3

Pada Februari 1993, Intel memperkenalkan Processor Pentium III. Processor ini merupakan hasil pengembangan dari teknologi MMX, dengan penambahan teknologi Streaming SIMD Extensions (SSE). Teknologi ini biasa disebut juga dengan Katmai New Instructions (KNI), yang sebenarnya berasal dari Processor Katmai, yang kemudian menjadi code name untuk Pentium III.
Celeron 533A dan processor celeron lain yang berbasis Pentium III, juga mendukung teknologi ini. Sedangkan untuk Pentium II dan Celeron 533 kebawah, belum dilengkapi dengan teknologi ini. Intel menambahkan 70 instruksi baru untuk memproses graphic dan suara. SSE ini sebenarnya mirip dengan MMX. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai MMX-2, sebelum akhirnya resmi menjadi SSE saat dipublikasikan.
Sedangkan SSE2, baru diperkenalkan pada November 2000, bersama hadirnya Processor Intel Pentium 4. Selain menggunakan teknologi MMX, dan SSE, pada Pentium 4 ini Intel menambahkan 144 instruksi tambahan. Kemudian pada February 2004, seiring munculnya Pentium 4 Prescott, SSE3 diperkenalkan. Dengan penambahan 13 instruksi baru.


3DNow!, Enhanced 3DNow!, and Professional 3DNow!

3DNow! sebenarnya adalah teknologi yang diperkenalkan oleh AMD sebagai alternatif dari teknologi SSE-nya Intel. Bahkan sebenarnya, 3DNow! ini lebih dulu diperkenalkan AMD lewat processor K6 series, sebelum Intel mengeluarkan Pentium III dengan SSE-nya. Lalu kemudian AMD menambahkan teknologi ini pada processor Athlon dan Duron. Versi terakhir dari 3DNow! ini, yaitu Professional 3DNow!, mulai diperkenalkan AMD melalui processor Athlon XP.
3DNow! ini sebenarnya adalah juga hasil pengembangan dari teknologi MMX. Saat itu AMD membeli lisensi MMX dari Intel. Lalu menempatkan MMX ini pada processor K6 series, Athlon, dan processor Duron keatas. Karena tidak ingin membeli teknologi SSE yang sedang dikembangkan Intel, AMD mengembangkan sendiri teknologi MMX, dan memberinya nama3DNow!.
Mulai diperkenalkan pada May 1998 melalui processor K6-2 seriesnya, 3DNow! ini ditingkatkan lagi dan menjadi Enhanced 3DNow!. AMD menempatkannya pada processor Athlon, tepatnya Juni 1999. 3DNow! dirancang khusus untuk meningkatkan performa dari aplikasi-aplikasi yang menggunakan 3D graphics dan multimedia. 3DNow! mempunyai penambahan 21 instruksi baru.
AMD kemudian menambahkan 24 instruksi lagi pada Enhanced 3DNow! Masih belum puas, AMD menambahkan 51 instruksi baru pada Professional 3DNow!. Itu artinya 3DNow! Professional ini telah mendukung semua instruksi yang terdapat pada teknologi SSE dari Intel. Tapi sayangnya, AMD baru menyertakan SSE-2 ini pada processor Athlon 64, Athlon 64FX, dan Opteron 64-bit.


Dynamic Execution

Pertama kali digunakan pada processor P6 atau generasi ke enam, teknologi ini memungkinkan processor untuk mengesksekusi perintah secara paralel. Dengan begitu, setiap pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Inovasi teknologi ini melingkupi tiga bagian utama:
  • Multiple branch prediction. Memprediksi aliran program.
  • Dataflow analysis. Penjadwalan eksekusi perintah.
  • Speculative execution. Meningkatkan rata-rata pengeksekusian perintah.
Dynamic execution pada intinya adalah menghilangkan ketergantungan untuk mengeksekusi perintah secara berurutan. Dengan menggunakan teknologi ini, processor akan terus mengerjakan tugas-tugas secara paralel, dan bukannya hanya diam menunggu data lanjutan dari memory.
Walau eksekusi dijalankan secara acak dan tidak berurutan, namun hasil dari eksekusi tersebut akan ditempatkan sesuai dengan urutan dari program. Dengan begitu, tidak akan mengacaukan aliran data asli dari program.


Dual Independent Bus Architecture

Dual Independent Bus (DIB) architecture pertama kali diimplementasikan oleh Intel dan AMD pada processor generasi ke 6. DIB dibuat untuk meningkatakan performa bandwidth dari bus processor. Dengan memiliki dua aliran bus data ini, membuat processor bisa bekerja menggunakan aliran eksekusi paralel maupun sequel.
Bus utama atau biasa disebut front-side, adalah bus yang menghubungkan processor dengan motherboard atau chipset. Sedangkan bus yang ke dua digunakan oleh processor untuk L2 cache. Dua bus ini biasa disebut dengan FSB atau Front Side Bus. Semua processor yang dikelompokkan dalam generasi ke 6 ini, mulai dari Pentium Pro sampai ke Celeron, Pentium II/III/4, dan Athlon/Duron, telah menggunakan teknologi ini.

Hyper-Threading Technology

Komputer yang secara fisik memiliki dua processor akan bekerja lebih cepat pada sistem operasi yang mendukung penggunaan dua processor sekaligus dalam satu motherboard. Windows NT 4.0, 2000, XP Professional, dan Linux, adalah sistem operasi yang mendukung penggunaan dua processor sekaligus.
Namun, sistem dan motherboard yang menggunakan dual processor ini lebih mahal, ketimbang satu processor. Dan juga, untuk bisa mengupgrade sistem yang menggunakan dual-processor ini lebih sulit, karena dibutuhkan kecocokan untuk masing-masing processor, baik dalam hal kecepatan dan spesifikasinya.
Namun, dengan Hyper-Threading Technology ini, sistem yang hanya menggunakan satu processor mampu menghandle dua macam tipe instruksi pada saat yang bersamaan. Yang artinya, sistem tersebut bisa bekerja seperti mempunyai dua processor. Teknologi ini diperkenalkan Intel pada Maret 2002 melalui processor Xeon.
Pada awalnya teknologi ini dibuat untuk kebutuhan workstation-class. Namun semenjak kehadiran processor Pentium 4 3.06GHz, teknologi ini akhirnya bisa dinikmati juga oleh pengguna PC. Semua processor Pentium 4 yang memiliki 800MHz CPU bus speed (2.4GHz hingga 3.8GHz) telah mengimplementasikan teknologi HT ini.


Dual-core Technology

Teknology Hyper-Threading mensimulasikan dua processor secara virtual pada sistem yang menggunakan single processor. Dengan pengkodean software yang benar, teknologi ini mampu memberikan performa yang diinginkan. Itu artinya, setiap software yang sudah ada dipasaran, harus ditulis ulang, untuk bisa memanfaatkan teknologi ini. Tentu saja hal ini akan memberatkan bagi para developer software.
Namun berkat kehadiran dual-core processors ini, aplikasi tersebut tidak perlu di tulis ulang lagi. Seperti nama yang diberikan kepadanya, dengan dual core ini, berarti sebuah processor memiliki dua inti. Dengan teknologi dual-core ini, secara virtual sistem yang menggunakan single processor bisa memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh sistem yang menggunakan dua processor secara fisik.
AMD dan Intel, mulai memperkenalkan teknologi ini pada November 2005. Processor AMD Athlon 64 X2 yang telah memiliki teknologi ini, bisa diinstalkan pada motherboard yang didesign untuk single-core Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX. Namun upgrade dari BIOS diperlukan untuk memanfaatkan teknologi ini.
Intel Pentium Extreme Edition dan Pentium Duse adalah processor-processor dari Intel yang telah menggunakan teknologi dual-core ini. Namun, untuk bisa menggunakan processor ini, diperlukan motherboard yang memang khusus di design kedua processor ini.
Nah... itu tadi fitur-fitur yang terdapat dalam processor. Semua fitur ini bisa dinikmati oleh mereka yang telah menggunakan processor-processor terbaru, baik keluaran Intel maupun AMD. Semua fitur ini memang cukup memusingkan untuk dimengerti maksudnya. Tapi paling tidak, dari sini kita mulai tahu apa saja yang menyebabkan processor keluaran terbaru mampu menjalankan program lebih cepat. Read More..