Tuesday, September 14, 2010

Pikiran Mempengaruhi Fisik

“Akal dan tubuh saling memengaruh,” kata Herbert Pencer yang seorang dosen di fakultas kedokteran harvard,amerika serikat. Untuk menguatkan pernyataannya, herbert spencer menyuruh seorang mahasiswanya maju ke depan kelas. Mahasiswa diminta menarik napas dalam-dalam dan memejamkan mata.mahasiswa tersebut melakukan semua yang diperintahkan,

Dengan suara lirih Dr.Herbert Spencer berbicara pada mahasiswa itu,”banyangkan tangan kiri anda memegang sebuah jeruk,sedangkan tangan kanan memegang sebilah pisau tajam, dan di depan anda terdapat sebuah meja.” Sang mahasiswa menganggukan kepala. Kemudian Dr. Herbert Spencer memintanya berkhayal meletakan jeruk di atas meja dan memegangnya dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya membelahnya menjadi dua. Mahasiswa itu kembali menganggukan kepala.

Dr. Herbert Spencer memintanya meletakan pisau di atas meja, kemudian mengambil separuh jeruk yang sudah di belah untuk di dekatkan ke mulut. Pada saat itu aroma jeruk mulai tercium. Dr. Herbert Spencer berkata, “sekarang dekatkan aroma jeruk itu ke hidung anda. Hirup dalam-dalam dan rasakan aromanya di sekujur tubuh. Dekatkan ke mulut, masukan, dan kunyah dengan gigi anda. Rasakan rasa jeruk yang pahit, kecut dan getir di mulut anda. Sebagian sari yang lain masuk ke dalam tenggorokan hingga membuat anda mau muntah..” Dr. Herbert Spencer terus memberikan arahan hingga tubuh mahasiswa itu gemetar dengan mimik wajah yang kaku dan merasa jijik.

Apa yang terjadi kemudian? Mahasiswa itu benar-benar muntah. Pada saat itu Dr. Herbert Spencer memintanya membuka mata dan mengambil napas dalam-dalam agar dapat keluar dari kondisi tersebut. Setelah itu ia menanyakan sang mahasiswa tentang apa yang terjadi. “ setiap kata yang anda ucapakan pikirkan. Dengan begitu, aku merasakan yang buruk di tubuhku. Apa yang aku pikirkan seperti benar-benar terjadi,” kata mahasiswa itu menjelaskan.

Kejadian itu memberi penjelasan bahwa “apa yang kita pikirkan dan katakan pada diri kita di ambil oleh otak.selanjutkan ia membuka memori yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Ketika itulah pikiran kita memengaruhi gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Jadi seorang bisa merasakan bahwa tubuhnya di pengaruhi oleh pikiran.



Contoh yang lain :
Bayangkan kalian sedang menonton film horor di tengah malam. Saraf kalian pasti tegang mendengar suara TV. Apa yang sedang terjadi pada pikiran, ekspresi wajah, dan gerak tubuh kalian? Saya yakin kalian bisa membedakan. Bila kalian sedang berada di kelas, kemudian sang guru mangambil palu dan memukulkannya ke atas meja berkali-kali, pasti tubuh kita akan bergidik.

Ini bukti bahwa apa yang kita pikirkan menjadi pusat perhatian akal kita, hingga memengaruhi tubuh saat itu juga.jika memikirkan sesuatu yang menakutkan, kita akan merasakan hal itu di tubuh kita. Jika memikirkan sesuatu yang membuat suatu putus asa, kita akan merasakan hal itu di tubuh. Jika kmemikirkan sesuatu yang membahagiakan, maka kita akan merasakan hal itu di tubuh.

Karena itu, putuskanlah apa yang kita pikirkan. Sebab pikiran kita akan berpengaruh pada tubuh, potensi, dan semangat kita.

No comments:

Post a Comment